Kamis, 06 Februari 2014

Silver Recovery


Bagi seorang lulusan atau mahasiswa TRO, silver recovery merupakan kata tidak asing, karena silver recovery sudah diajarkan pada semester I. silver recovery dapat menjadi suatu potensi income yang sangat besar apabila dikerjakan secara sungguh-sungguh dan professional. Dan bila dilakukan secara sampingan pun masih bias menjadi penghasilan tambahan yang cukup.
Silver recovery merupakan proses pengambilan perak dari sampah radiografi, yaitu fixer bekas dan film bekas. Proses pengerjaannyapun terbilang cukup sederhana, yang menjadi kendala adalah bahan baku untuk prosesnya yaitu fixer bekas dan film bekas. Proses pencarian bahan sangat sulit dikarenakan banyak orang yang mengerjakan silver recovery, baik itu lulusan TRO ataupun yang tidak pernah kuliah di TRO.
Pada kenyatannya sekarang banyak orang yang bukan lulusan TRO sudah berhasil di bisnis ini. Menurut pendapat saya, daripada kita hanya menjual limbah radiorafi tersebut, sebaiknya kita sebagai radiographer bisa mengolah sendiri, minimal mengambil bahan dari tempat kita bekerja. Dan kita tidak akan merugikan tempat kita bekerja, karena bahan yang kita ambil itu merupakan sampah yang memang harus dibuang.
Mungkin banyak radiografer yang tidak mengolah sendiri sampah radiografi dikarenakan kurangnya pengetahuan akan praktek teknis dalam proses silver recovery, atau memang karena tidak mau repot dalam pengerjaannya.
Berikut ini saya akan mencoba membagi teknis pengerjaan silver recovery dan beberapa metoda yang dapat dilakukan serta mencoba menganalisa hasil dan kendala yang didapat berdasarkan pengalaman saya pribadi.
METODA SILVER RECOVERY
Ada beberapa metoda untuk melaksanakan silver recovery antara lain :
- untuk bahan fixer bekas
o metoda elektrolisa
o metoda metal exchange
- untuk bahan film bekas
o metoda pengendapan dengan larutan NaOH (soda api/coustik soda)
o metoda ion exchange dengan larutan HNO3 (asam nitrit)
Pada Kesempatan kali ini, saya akan mencoba memaparkan tentang proses silver recovery dari fixer bekas dengan metode elektrolisis
Metoda Elektrolisa
Alat yang dibutuhkan :
- Elektrolisis ,untuk info pembelian dapat menghubungi Bpk. Win Priantoro (08161836551). (Berikut ini merupakan contoh salah satu alat elektrolisis yang sederhana)
- Kertas Silver test, untuk mengetes kadar perak pada fixer bekas.
- Tang panjang
- Burner untuk membakar perak. Bisa dibuat dari tabung blue gas ukuran kecil dan selang dan alat las.
- Mangkok tanah, atau biasa disebut koi.
- Masker
- Jerigen 20 lt, untuk menampung fixer bekas. Sebaiknya sediakan 10 – 15 buah jika kita ingin membeli fixer bekas dari tempat lain.
- Ember atau tempat air yang dialasi seng atau tutup panci
- Borax secukupnya
Teknik pelaksanaan :
- Pelaksanaan silver recovery dengan alat elektrolisis sangat sederhana, dan tidak menimbulkan bau.
- Fixer sebanyak 1 jerigen (20Lt) dimasukkan kedalam bak elektrolisa, setelah itu alat ditaruh diatas bak. Nyalakan alat sesuai ketentuan.
- Biasanya proses penempelan perak ke stainless pada alat berlangsung kira2 8 jam, atau tergantung dari banyaknya kadar perak dalam fixer, semakin banyak perak, semakin lama proses.
- Sebaiknya proses dikontrol setiap 2-3 jam, jika stainless sudah berubah agak hitam, proses bisa dihentikan.
- Untuk patokan, biasanya fixer bekas film thorax 700 lbr dapat menghasilkan 180 gram perak.
- Setelah perak menempel pada stainless, proses selanjutnya melepaskan perak dari stainless.
- Sebagai perhatian!! Lapisan perak jangan dikerok dari stainless secara langsung, karena akan mengakibatkan lapisan stainless rusak, sehingga stainles akan cepat berkarat. Untuk diketahui, harga stainless tersebut lumayan mahal sekitar 100 ribu. Dan stainlessnya harus benar-benar stainless, bukan seperti stainless panci.
- Untuk memudahkan pengambilan perak dari stainless, stainless harus dipanaskan (sebaiknya dipanaskan di kompor gas), sehingga perak akan terlepas dari stainless, lalu kita tinggal mencongkel sedikit.
- Tahapan terakhir adalah pemurnian perak, dengan pembakaran
- Lempengan perak diletakkan didalam koi, dan ditambahkan borax sedikit, untuk mempercepat pemanasan suhu.
- Setelah itu dibakar dengan burner, setelah perak cair, cairan perak langsung dijatuhkan kedalam ember yang berisi air.
- Selama proses menjatuhkan cairan perak ke air, harus terus dibakar dengan burner agar cairan perak tidak langsung beku sebelum jatuh ke air.
- Perak yang dihasilkan akan berbentuk butiran yang mengkilat.
- Setelah itu perak dikeringkan, dan siap dijual.
Analisa Usaha :
- Metoda eletrolisis sangat baik untuk digunakan dalam silver recovery, karena selain tidak menimbulkan bau menyengat, perak yang dapat diambil dari fixer lebih dari 90%.
- Metoda elektrolisis mudah diterapkan
Kendala :
- Harga elektrolisis agak mahal sekitar 3 juta rupiah. Untuk melaksanakan usaha ini memerlukan investasi lebih dari 5 juta. Dengan perincian :
o Elektrolisis kira2 = 3 juta
o Jerigen min 15 buah = 300 ribu
o Silver test = 250 ribu
o Burner + tabung gas = 250 ribu
o Uang untuk membeli fixer = min 1,5 juta
- Harus rajin mendatangi klinik ro atau rs untuk membeli fixer, dan saingan juga sudah banyak
- Harus siap tempat untuk membuang limbah
- Sebaiknya mempunyai ijin resmi, sehingga dapat melakukan kerja sama dengan RS besar dalam mengambil limbah fixer.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar